03/08/2025

Taiwan Today

Sosial

Sutradara Taiwan Raih Penghargaan "Sutradara Terbaik" dalam Festival Film Mandarin Vancouver

27/07/2018
Melalui film ini Shih Hsiang-te ingin memberi semangat kepada para penderita penyakit SMA bahwa sekalipun kaki dan tangan mengalami keterbatasan, namun semangat di dalam diri harus tetap bergelora. (Foto oleh CNA)

Sutradara Taiwan, Shih Hsiang-te, menjadi sutradara asal Taiwan pertama yang berhasil merebut gelar "Sutradara Terbaik" pada ajang penghargaan bergengsi Festival Film Mandarin Vancouver (Vancouver Chinese Film Festival). Shih Hsiang-te menerima penghargaan tersebut untuk film pendek tentang Spinal Muscular Atrophy (SMA), sebuah penyakit langka bersifat genetik yang mengakibatkan kelumpuhan otot.

Spinal Muscular Atrophy adalah penyakit genetik dengan angka kematian bayi tertinggi. Penyakit ini menyebabkan kerusakan sumsum tulang belakang dan kinerja batang otak, sehingga terjadi kelumpuhan serius pada otot yang mengakibatkan penderita mengalami kesulitan untuk berjalan, makan dan bernafas.

Film pendek berjudul "Will to Fly" ini menceritakan perjuangan seorang anak perempuan berusia 5 tahun yang mengidap Spinal Muscular Atrophy stadium 2, namun ditengah kemunduran otot lengan dan kaki yang dialaminya, ia ingin sekali menari balet.

Perbedaan cara pandang dari ayah dan ibu mengenai kondisi penyakit sang buah hati perlahan-lahan mengakibatkan perselisihan dalam rumah tangga. Hingga akhirnya mereka memutuskan untuk keluar dari cara berpikir negatif, dan mulai menghadapi kenyataan dengan bersikap optimis.

Dalam kompetisi Vancouver Chinese Film Festival tahun ini, pihak penyelenggara telah menerima 568 film berbahasa Mandarin dari berbagai negara. Shih Hsiang-te mengatakan film dengan tema perjuangan melawan penyakit yang didaftarkan dalam acara perlombaan masih sangat sedikit. Oleh karena itu, ketika film dengan tema seperti ini berhasil terpilih menandakan ada banyak orang yang masih menaruh perhatian dan memiliki kepedulian.

Melalui film ini Shih Hsiang-te ingin memberi semangat kepada para penderita penyakit SMA bahwa sekalipun kaki dan tangan mengalami keterbatasan, namun semangat di dalam diri harus tetap bergelora. Terpilihnya film ini untuk menerima penghargaan memberikan kesempatan kepada para pengidap SMA untuk diperhatikan, memberikan pemahaman kepada masyarakat, dan menumbuhkan kesadaran komunitas internasional.

Terpopuler

Terbaru